Potensi Pengembangan Produk Dari Air Kelapa

Sumber gambar : www.google.co.id

Pada setiap butir kelapa mengandung air sebanyak 300 ml pada kelapa dalam dan 230 ml pada kelapa hibrida dengan bobot jenis rata-rata 1,02 dan pH agak asam (pH 5,6). Komposisi kimia air kelapa dipengaruhi oleh umur buah kelapa. Selain karakteristik cita rasa yang khas, air kelapa merupakan cairan yang memiliki kandungan gizi terutama mineral yang sangat baik untuk tubuh manusia. Secara khusus, air kelapa kaya akan kalsium. Selain mineral, air kelapa mengandung gula (1,7 - 2,6%) dan protein (0,14 - 1,2%) sehingga air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan dan minuman.

  Komposisi                        Air kelapa
                    Muda (6-8 bulan)      Tua (11-13 bulan)
Energi (kal)           17,00                           -
Protein (g)             0,20                        0,14
Lemak (g)              1,00                        1,50
Karbohidrat (g)       3,80                        4,60
Kalsium (mg)        15,00                           -
Fosfor (mg)            8,00                        0,50
Besi (mg)               0,20                          -
Vitamin C (mg)       1,00                          -
Air (g)     95,50      91,50

Produk-produk olahan yang dapat dibuat dari air kelapa antara lain minuman, cuka (vinegar), alcohol, jelly, dan nata de coco. Nata de coco merupakan produk olahan air kelapa yang telah lama dikenal, memiliki kandungan serat yang tinggi dengan kalori rendah sehingga cocok sebagai makanan dan minuman diet, serta baik untuk sistem pencernaan. Ketiga jenis kelapa (kelapa dalam, genjah, dan hibrida) dapat digunakan sebagai bahan baku nata de coco dengan mutu yang dihasilkan tidak jauh berbeda.

Secara alami, air kelapa memiliki komposisi mineral dan gula yang sempurna sehingga memiliki keseimbangan elektrolit yang baik. Kandungan gula yang terdapat pada air kelapa mudah diserap tubuh. Oleh karena itu, air kelapa dapat digunakan sebagai pengganti cairan infuse. Selain itu, dengan komposisi mineral yang dikandungnya, air kelapa memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai minuman fungsional seperti minuman olah raga dan minuman berenergi. Minuman olahraga sebagian besar berbasis isotonik dan hipotonik, sedangkan minuman berenergi meliputi minuman yang berbasis glukosa. Minuman isotonik air kelapa diharapkan mampu mengambil sebagian dari pangsa pasar minuman olahraga yang saat ini diperkirakan mencapai US$ 1 milyar, sedangkan pangsa pasar minuman berenergi mencapai US$ 3,5 milyar.

Sumber : Agro Inovasi